Senin, 02 Januari 2017

Proposal Penerapan Hukuman Sebagai Upaya Meningkatkan Kedisiplinan Siswa


PENERAPAN HUKUMAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA
Proposal ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Bahasa Indonesia
Description: Description: D:\Data Nurul\logo sttkd.png

Oleh :
Muhamad Pazri Abdillah
160109095

D4 Manajemen Transportasi Udara
Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta
2016 / 2017
                                                                                        


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Disiplin bagi peserta didik adalah hal yang rumit dipelajari sebab disiplin merupakan hal yang kompleks dan banyak kaitannya antara pengetahuan, sikap, dan prilaku, Kebenaran dan kejujuran, tanggung jawab, dan sebagainya adalah beberapa aturn disiplin kemasyarakatan yang harus dipelsjri, disikapi, dan ditegakkan.
Terpeliharnya disiplin tidak lepas dari terpenuhinya atau kebutuhan semua pihak. Peserta didik memiliki banyak kepentingan, guru memiliki banyak kepentingan, demikian juga sekolah. Permasalahannya adalah bagaimana kepeningan-kepentingan dari masing-masing pihak dapat terpenuhi dan dapat disekaraskan agar tidak terjadi benturan.
Pada umumnya istilah “Disiplin” mengandung arti hukuman. Kita mendisiplinkan si pembuat gaduh. Pembicaraan ini bukan hanya uraian tentang hukuman bagi mereka yang kita anggap gagal melainkan juga mengenai pencegahan timbulnya ketidaktertiban di dalam kelas. Tetapi seorang guru dapat menguranginya,dan bila terjadi dapat menanganinya secara cepat dan tepat. Pembelajaran yang biasanya diberikan dalam situasi demikian yaitu Program pelajaran yang menarik perhatian akan mencegah timbulnya masalah kedisiplinan. Beberapa diatara masalah kedisiplinan yang paling rumit akan timbul apabila guru tidak yakin akan kedudukan. Disiplin yang baik adalah suatu aktivitas yang mampu mengatur diri kepada terciptanya pribadi dan potensi sosial berdasarkan pengalaman-pengalaman sendiri.





B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah-masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1 Apakah penerapan hukuman dapat meningkatkan kedisiplinan siswa?
2 Sejauh manakah penerapan hukuman dalam mendisiplinkan siswa?
C. Tujuan Penelitian
Secara khusus tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas guru kelas dalam mendisiplinkan siswa melalui penerapan hukuman, dan juga untuk mengetahui sejauh mana pengaruh hukuman yang diterapkan.
Dengan dilakukan peraturan kedisiplinan untuk siswa maka dengan peraturan itu siswa menjadi lebih teratur didalam hal pembalajaran dan diluar pembelajaran serta hal-hal yang kecil pun menjadi lebih teratur karena dengan kebiasaan mereka yang teratur dan akan membuat proses pembelajran menjadi lebih baik.
Dengan melihat hasil dari proses pembelajaran selama peraturan kedisipilnan itu dibuat dan dilaksanakan dengan itu kita akan mengetahui hasil dari penerapan hukuman kedisiplinan.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat untuk peneliti adalah dengan dilakukan penelitian tersebut maka si peneliti dapat menambah wawasan dan pengetahuan menjadi lebih tahu tentang menerapkan kedisiplinan pada siswa.
2. Manfaat untuk pembaca adalah bisa mempelajari penerapan kedisiplinan pada siswa dan mengetahui lebih banyak tentang hal itu.




BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Disiplin
Disiplin dalam arti luas mencakup setiap macam pengaruh yang ditujukan untuk membantu peserta didik agar dia dapat memahami dan menyesuiakan diri dengan tuntutan lingkungannya dan juga cara menyelesaikan tuntutan yang mungkin ingin ditujukan peserta didik terhadap linkungan
Disiplin timbul dari kebuuhan untuk mengadakan keseimbangan antara apa yang ingin dilakukan oleh individu dan apa yang diinginkan individu dari orang lain sampai batas-batas tertentu dan memenuhi tunutan oran lain dan dirinya sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya dan dari perkembangan yang lebih luas. Di dalam pembicaraan disiplin dikenal dua istilah yang pengertiannya hampir sama tetapi terbentuknya satu sama lain merupakan urutan. Kedua istilah itu adalah disiplin dan ketertiban, ada juga yang menggunakan istilah siasat dan ketertiban. Diantara kedua istilah tersebut terlebih dahulu terbentuk pengertian ketertiban baru kemudian pengertian disiplin. Ketertiban menunjuk pada kepatuhan seseorang dalam mengikuti peraturan atau tata tertib karena di dorong atau disebabkan oleh sesuatu yang datang dari luar. Disiplin atau siasat menunjuk pada seseorang dalam mengikuti peraturan atau tata tertib karena didorong oleh adanya kesadaran yang ada pada kata hatinya. Disiplin kelas adalah keadaan tertib suatu kelas yang di dalamnya tergabung guru dan siswa taat kepada tata tertib yang telah ditetapkan. Pendektan dsiplin yang dapat dilakukan guru haruslah :
1 Mengambarkan prinsip-prinsip paidagogik dan hubungan kemanusiaan
2 Mengembangkan dan membentuk profesionlisme personel dan sosial lulusan
3 Merefleksikan tumbuhnya kepercayaan dan konrol dari peserta didik
4 Menumbuhkan kesungguhan berbuat dan berkreasi, baik dikalangan guru dan peserta didik tanpa ada kecurigaan dan kecemasan
5 Menghindari perasaan beban berat dan rasa terpaksa dikalangan para peserta didik.
  Bentuk-Bentuk Kedisiplinan Belajar Siswa

1)    Disiplin siswa dalam menentukan dan menggunakan cara atau strategi belajar

Keberhasilan siswa dalam studinya dipengaruhi oleh cara belajarnya. Siswa yang memiliki cara belajar yang efektip memungkinkan untuk mencapai hasil atau prestasi yang lebih tinggi dari pada siswa yang tidak mempunyai cara belajar yang efektip.

Untuk belajar secara efektip dan efisien diperlukan kesadaran dan disiplin tinggi setiap siswa. Belajar secara efektip dan efisien dapat dilakukan oleh siswa yang berdisiplin. Siswa yang memiliki disiplin dalam belajarnya akan berusaha mengatur dan menggunakan strategi dan cara belajar yang tepat baginya. Jadi langkah pertama yang perlu dimiliki agar dapat belajar secara efektip dan efisien adalah kesadaran atas tanggung jawab pribadi dan keyakinan bahwa belajar adalah untuk kepentingan diri sendiri, dilakukan sendiri dan tidak menggantungkan nasib pada orang lain.

Hal ini sejalan dengan pendapat yang menyatakan belajar akan lebih berhasil apabila kita memiliki :

    Kesadaran atas tanggung jawab belajar,
    Cara belajar yang efisien,
B. Pengertian Hukuman
Hukuman adalah penderitaan yang diberikan atau ditimbulkan dengan sengaja oleh seseorang (orang tua, guru,dan sebagainya) sesudah terjadi suatu pelanggaran kejahatan atau kesadaran.
Hukuman dalam konteksnya sebagai alat pendidikan hendaklah :
1 Senantiasa merupakan jawaban atas suatu pelanggaran
2 Sedikit banyaknya selalu bersifat tidak menyenangkan
3 Diberikan untuk kpentingan anak itu sendiri.

C. Macam-Macam Kedisiplinan
­-  Disiplin dalam Menggunakan Waktu
Maksudnya bisa menggunakan dan membagi waktu dengan baik. Karena waktu sangat berharga dan salah satu kunci kesuksesan adalah dengan bisa menggunakan waktu dengan baik
-           Disiplin dalam Beribadah
Maksudnya adalah beribadah dengan peraturan-peratuaran yang terdapat didalamnya. Kedisiplinan dalam beribadah sangat dibutuhkan, Allah SWT menganjurkan manusia untuk disiplin
-          Disiplin Diri Pribadi
 Disiplin diri merupakan kunci bagi kedisiplinan pada lingkungan yang lebih luas lagi. Contoh disiplin diri pribadi yaitu tidak pernah meninggalkan Ibadah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa
-           Disiplin Sosial
Disiplin sosial adalah Disiplin dari dalam kaitannya dengan masyarakat atau dalam hubunganya dengan. Contoh prilaku disiplin social hádala melaksanakan siskaling kerja bakti. Senantiasa menjaga nama baik masyarakat dan sebagaiannya.
-           Disiplin Nasional
Disiplin nasional diartikan sebagai mental bangsa yang tercemin dalam perbuatan berupa keputusan dan ketaatan. Baik secara sadar maupun melalui pembinaan terhadap norma-norma kehidupan yang berlaku
D. Manfaat Kedisiplinan
 -    Menumbuhkan kepekaan
Anak tumbuh menjadi pribadi yang peka/berperasaan halus dan percaya pada orang lain. Sikap ini memudahkan dirinya mengungkapkan perasaannya kepada orang lain.
-          Menumbuhkan kepedulian
Anak jadi peduli pada kebutuhan dan kepentingan orang lain.Disiplin membuat anak menjadi memiliki tanggung jawab, mampu memecahkan masalah dengan baik ,cepat dan mudah.
-          Mengajarkan keteraturan
 Anak jadi mempunyai pola hidup yang teratur dan mampu mengelola waktunya dengan baik.
Selain ketiga manfaat di atas disiplin juga bermanfaat untuk memberi rasa aman dan memberitahukan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, membantu anak menghindari perasaan bersalah, rasa malu akibat perilaku yang salah, perasaan yang pasti mengakibatkan rasa tidak bahagia dan penyesuaian yang baik terhadap disiplin memungkinkan anak hidup menurut standar yang disetujui oleh lingkungan sosialnya, dan dengan disiplin yang sesuai dengan perkembangan berfungsi sebagai motivasi pendorong ego yang mendorong anak mencapai apa yang diharapkan dirinya.
E. Dampak-Dampak Dari Penerapan Hukuman
Banyak sekali dampak dari penerapan hukuman adanya dampak positif maupun negatif. Dampak negatifnya kita sebagai siswa menjadi trauma untuk memulai hal baru  karena takut salah, siswa juga menjadi merasa tidak bebas untuk melakukan sesuatu. Dampak positifnya siswa  menjadi lebih disiplin dalam segala hal,siswa menjadi bisa mentaati peraturan, dan juga siswa tidak berani untuk melakukan kesalahan.

BAB III
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN

A.    TAHAPAN PENELITIAN
Tahapan adalah tahapan yang dilakukan sebelum pelaksanaan. Tahapan ini bertujuan agar semua tahapan pelaksanaan lebih matang dan lebih efektif.
1.     Mempersiapkan alat alat perekaman, seperti alat tulis dan recorder.
2.     Mencari lokasi yang tepat untuk melakukan penelitian.
3.     Menyiapakan kuisioner yang akan diajukan pada narasumber.

B.    TAHAPAN PELAKSANAAN PENELITIAN
Tahap ini digunakan sebagai cara pengambilan data dalam penelitian “Penerapan Hukuman Sebagai Upaya Meningkatkan Kedisiplinan Siswa” dengan tahapan sebagai berikut:
1.     Penelitian dimulai, narasumber dipersilahkan untuk duduk di tempat yang telah di sediakan.
Bagikan kuisioner kepada narasumber, setelah itu narasumber dipersilahkan untuk mengisi kuisioner tersebut.
2.     Mencatat setiap jawaban atupun tambahan dari narasumber selama penelitian berlangsung.




C.    JADWAL PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN
Persiapan dan pelaksanaan penelitian dilakukan pada hari Selasa, 20 Desember 2016 sampai dengan hari Rabu, 21 Desember 2016. 
KUISIONER PENELITIAN
PENERAPAN HUKUMAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA

PETUNJUK PENGISIAN
Silanglah jawaban yang benar dari pilihan a dan b pada salah satu jawaban yang Saudara/I pilih. Jawablah sejujur mungkin dan sesuai dengan yang anda rasakan selama berada di sekolah.
A.    IDENTITAS NARASUMBER
Nama                      :
Jenis kelamin          :
B.    DAFTAR PERTANYAAN
1.     Apakah anda setuju dengan adanya hukuman?
a.     Ya                               b. Tidak
2.     Apakah hukumannya terlalu berlebihan untuk anda?
a.     Ya                               b. Tidak
3.     Apakah dengan adanya hukumn di sekolah berpengaruh pada keseharian anda?
a.     Ya                               b. Tidak
4.     Apakah anda merasa terkekang dengan adanya hukuman?
a.     Ya.                              b. Tidak
5.     Pernahkah anda diberi hukuman dari guru?
a.     Ya                               b. Tidak
8.     Berikan pendapat anda tentang adanya hukuman sebagai upaya meningkatkan kedisiplinan siswa.
9.     Berikan beberapa contoh bentuk hukuman di sekolah.















DAFTAR PUSTAKA
Darsyah. 2010. “Penerapan Hukuman Sebagai Upaya Meningkatkan Kedisiplinan Siswa”,
Salsabila.2011.” Pengertian Disiplin, macam macam disiplin dan manfaat disiplin”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar