PENERAPAN
HUKUMAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA
Proposal
ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Bahasa
Indonesia

Oleh
:
Muhamad
Pazri Abdillah
160109095
D4 Manajemen Transportasi Udara
Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan
Yogyakarta
2016 / 2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah
Disiplin
bagi peserta didik adalah hal yang rumit dipelajari sebab disiplin merupakan
hal yang kompleks dan banyak kaitannya antara pengetahuan, sikap, dan prilaku,
Kebenaran dan kejujuran, tanggung jawab, dan sebagainya adalah beberapa aturn
disiplin kemasyarakatan yang harus dipelsjri, disikapi, dan ditegakkan.
Terpeliharnya
disiplin tidak lepas dari terpenuhinya atau kebutuhan semua pihak. Peserta
didik memiliki banyak kepentingan, guru memiliki banyak kepentingan, demikian
juga sekolah. Permasalahannya adalah bagaimana kepeningan-kepentingan dari
masing-masing pihak dapat terpenuhi dan dapat disekaraskan agar tidak terjadi
benturan.
Pada
umumnya istilah “Disiplin” mengandung arti hukuman. Kita mendisiplinkan si
pembuat gaduh. Pembicaraan ini bukan hanya uraian tentang hukuman bagi mereka
yang kita anggap gagal melainkan juga mengenai pencegahan timbulnya
ketidaktertiban di dalam kelas. Tetapi seorang guru dapat menguranginya,dan
bila terjadi dapat menanganinya secara cepat dan tepat. Pembelajaran yang
biasanya diberikan dalam situasi demikian yaitu Program pelajaran yang menarik
perhatian akan mencegah timbulnya masalah kedisiplinan. Beberapa diatara
masalah kedisiplinan yang paling rumit akan timbul apabila guru tidak yakin
akan kedudukan. Disiplin yang baik adalah suatu aktivitas yang mampu mengatur
diri kepada terciptanya pribadi dan potensi sosial berdasarkan
pengalaman-pengalaman sendiri.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang masalah-masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai
berikut :
1
Apakah penerapan hukuman dapat meningkatkan kedisiplinan siswa?
2
Sejauh manakah penerapan hukuman dalam mendisiplinkan siswa?
C. Tujuan Penelitian
Secara
khusus tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas guru kelas
dalam mendisiplinkan siswa melalui penerapan hukuman, dan juga untuk mengetahui
sejauh mana pengaruh hukuman yang diterapkan.
Dengan
dilakukan peraturan kedisiplinan untuk siswa maka dengan peraturan itu siswa
menjadi lebih teratur didalam hal pembalajaran dan diluar pembelajaran serta
hal-hal yang kecil pun menjadi lebih teratur karena dengan kebiasaan mereka
yang teratur dan akan membuat proses pembelajran menjadi lebih baik.
Dengan
melihat hasil dari proses pembelajaran selama peraturan kedisipilnan itu dibuat
dan dilaksanakan dengan itu kita akan mengetahui hasil dari penerapan hukuman
kedisiplinan.
D.
Manfaat Penelitian
1.
Manfaat untuk peneliti adalah dengan dilakukan penelitian tersebut maka si
peneliti dapat menambah wawasan dan pengetahuan menjadi lebih tahu tentang
menerapkan kedisiplinan pada siswa.
2.
Manfaat untuk pembaca adalah bisa mempelajari penerapan kedisiplinan pada siswa
dan mengetahui lebih banyak tentang hal itu.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Disiplin
Disiplin
dalam arti luas mencakup setiap macam pengaruh yang ditujukan untuk membantu
peserta didik agar dia dapat memahami dan menyesuiakan diri dengan tuntutan
lingkungannya dan juga cara menyelesaikan tuntutan yang mungkin ingin ditujukan
peserta didik terhadap linkungan
Disiplin
timbul dari kebuuhan untuk mengadakan keseimbangan antara apa yang ingin
dilakukan oleh individu dan apa yang diinginkan individu dari orang lain sampai
batas-batas tertentu dan memenuhi tunutan oran lain dan dirinya sesuai dengan
kemampuan yang dimilikinya dan dari perkembangan yang lebih luas. Di dalam
pembicaraan disiplin dikenal dua istilah yang pengertiannya hampir sama tetapi
terbentuknya satu sama lain merupakan urutan. Kedua istilah itu adalah disiplin
dan ketertiban, ada juga yang menggunakan istilah siasat dan ketertiban.
Diantara kedua istilah tersebut terlebih dahulu terbentuk pengertian ketertiban
baru kemudian pengertian disiplin. Ketertiban menunjuk pada kepatuhan seseorang
dalam mengikuti peraturan atau tata tertib karena di dorong atau disebabkan
oleh sesuatu yang datang dari luar. Disiplin atau siasat menunjuk pada
seseorang dalam mengikuti peraturan atau tata tertib karena didorong oleh
adanya kesadaran yang ada pada kata hatinya. Disiplin kelas adalah keadaan
tertib suatu kelas yang di dalamnya tergabung guru dan siswa taat kepada tata
tertib yang telah ditetapkan. Pendektan dsiplin yang dapat dilakukan guru
haruslah :
1
Mengambarkan prinsip-prinsip paidagogik dan hubungan kemanusiaan
2
Mengembangkan dan membentuk profesionlisme personel dan sosial lulusan
3
Merefleksikan tumbuhnya kepercayaan dan konrol dari peserta didik
4
Menumbuhkan kesungguhan berbuat dan berkreasi, baik dikalangan guru dan peserta
didik tanpa ada kecurigaan dan kecemasan
5
Menghindari perasaan beban berat dan rasa terpaksa dikalangan para peserta
didik.
Bentuk-Bentuk Kedisiplinan Belajar Siswa
1) Disiplin siswa dalam menentukan dan
menggunakan cara atau strategi belajar
Keberhasilan
siswa dalam studinya dipengaruhi oleh cara belajarnya. Siswa yang memiliki cara
belajar yang efektip memungkinkan untuk mencapai hasil atau prestasi yang lebih
tinggi dari pada siswa yang tidak mempunyai cara belajar yang efektip.
Untuk
belajar secara efektip dan efisien diperlukan kesadaran dan disiplin tinggi
setiap siswa. Belajar secara efektip dan efisien dapat dilakukan oleh siswa
yang berdisiplin. Siswa yang memiliki disiplin dalam belajarnya akan berusaha
mengatur dan menggunakan strategi dan cara belajar yang tepat baginya. Jadi
langkah pertama yang perlu dimiliki agar dapat belajar secara efektip dan
efisien adalah kesadaran atas tanggung jawab pribadi dan keyakinan bahwa
belajar adalah untuk kepentingan diri sendiri, dilakukan sendiri dan tidak menggantungkan
nasib pada orang lain.
Hal
ini sejalan dengan pendapat yang menyatakan belajar akan lebih berhasil apabila
kita memiliki :
Kesadaran atas tanggung jawab belajar,
Cara belajar yang efisien,
B.
Pengertian Hukuman
Hukuman
adalah penderitaan yang diberikan atau ditimbulkan dengan sengaja oleh
seseorang (orang tua, guru,dan sebagainya) sesudah terjadi suatu pelanggaran
kejahatan atau kesadaran.
Hukuman
dalam konteksnya sebagai alat pendidikan hendaklah :
1
Senantiasa merupakan jawaban atas suatu pelanggaran
2
Sedikit banyaknya selalu bersifat tidak menyenangkan
3
Diberikan untuk kpentingan anak itu sendiri.
C.
Macam-Macam Kedisiplinan
- Disiplin dalam Menggunakan Waktu
Maksudnya
bisa menggunakan dan membagi waktu dengan baik. Karena waktu sangat berharga
dan salah satu kunci kesuksesan adalah dengan bisa menggunakan waktu dengan
baik
-
Disiplin dalam Beribadah
Maksudnya
adalah beribadah dengan peraturan-peratuaran yang terdapat didalamnya.
Kedisiplinan dalam beribadah sangat dibutuhkan, Allah SWT menganjurkan manusia
untuk disiplin
-
Disiplin Diri Pribadi
Disiplin diri merupakan kunci bagi
kedisiplinan pada lingkungan yang lebih luas lagi. Contoh disiplin diri pribadi
yaitu tidak pernah meninggalkan Ibadah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa
-
Disiplin Sosial
Disiplin
sosial adalah Disiplin dari dalam kaitannya dengan masyarakat atau dalam
hubunganya dengan. Contoh prilaku disiplin social hádala melaksanakan siskaling
kerja bakti. Senantiasa menjaga nama baik masyarakat dan sebagaiannya.
-
Disiplin Nasional
Disiplin
nasional diartikan sebagai mental bangsa yang tercemin dalam perbuatan berupa
keputusan dan ketaatan. Baik secara sadar maupun melalui pembinaan terhadap
norma-norma kehidupan yang berlaku
D.
Manfaat Kedisiplinan
-
Menumbuhkan kepekaan
Anak
tumbuh menjadi pribadi yang peka/berperasaan halus dan percaya pada orang lain.
Sikap ini memudahkan dirinya mengungkapkan perasaannya kepada orang lain.
-
Menumbuhkan kepedulian
Anak
jadi peduli pada kebutuhan dan kepentingan orang lain.Disiplin membuat anak
menjadi memiliki tanggung jawab, mampu memecahkan masalah dengan baik ,cepat
dan mudah.
-
Mengajarkan keteraturan
Anak jadi mempunyai pola hidup yang teratur
dan mampu mengelola waktunya dengan baik.
Selain
ketiga manfaat di atas disiplin juga bermanfaat untuk memberi rasa aman dan
memberitahukan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, membantu anak
menghindari perasaan bersalah, rasa malu akibat perilaku yang salah, perasaan
yang pasti mengakibatkan rasa tidak bahagia dan penyesuaian yang baik terhadap
disiplin memungkinkan anak hidup menurut standar yang disetujui oleh lingkungan
sosialnya, dan dengan disiplin yang sesuai dengan perkembangan berfungsi
sebagai motivasi pendorong ego yang mendorong anak mencapai apa yang diharapkan
dirinya.
E.
Dampak-Dampak Dari Penerapan Hukuman
Banyak
sekali dampak dari penerapan hukuman adanya dampak positif maupun negatif.
Dampak negatifnya kita sebagai siswa menjadi trauma untuk memulai hal baru karena takut salah, siswa juga menjadi merasa
tidak bebas untuk melakukan sesuatu. Dampak positifnya siswa menjadi lebih disiplin dalam segala hal,siswa
menjadi bisa mentaati peraturan, dan juga siswa tidak berani untuk melakukan
kesalahan.
BAB
III
LANGKAH-LANGKAH
PENELITIAN
A. TAHAPAN PENELITIAN
Tahapan
adalah tahapan yang dilakukan sebelum pelaksanaan. Tahapan ini bertujuan agar
semua tahapan pelaksanaan lebih matang dan lebih efektif.
1. Mempersiapkan alat alat perekaman, seperti
alat tulis dan recorder.
2. Mencari lokasi yang tepat untuk melakukan
penelitian.
3. Menyiapakan kuisioner yang akan diajukan
pada narasumber.
B. TAHAPAN PELAKSANAAN PENELITIAN
Tahap
ini digunakan sebagai cara pengambilan data dalam penelitian “Penerapan Hukuman
Sebagai Upaya Meningkatkan Kedisiplinan Siswa” dengan tahapan sebagai berikut:
1. Penelitian dimulai, narasumber
dipersilahkan untuk duduk di tempat yang telah di sediakan.
Bagikan
kuisioner kepada narasumber, setelah itu narasumber dipersilahkan untuk mengisi
kuisioner tersebut.
2. Mencatat setiap jawaban atupun tambahan
dari narasumber selama penelitian berlangsung.
C. JADWAL PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN
Persiapan
dan pelaksanaan penelitian dilakukan pada hari Selasa, 20 Desember 2016 sampai
dengan hari Rabu, 21 Desember 2016.
KUISIONER
PENELITIAN
PENERAPAN
HUKUMAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA
PETUNJUK
PENGISIAN
Silanglah
jawaban yang benar dari pilihan a dan b pada salah satu jawaban yang Saudara/I
pilih. Jawablah sejujur mungkin dan sesuai dengan yang anda rasakan selama
berada di sekolah.
A. IDENTITAS NARASUMBER
Nama :
Jenis
kelamin :
B. DAFTAR PERTANYAAN
1. Apakah anda setuju dengan adanya hukuman?
a. Ya b.
Tidak
2. Apakah hukumannya terlalu berlebihan untuk
anda?
a. Ya b.
Tidak
3. Apakah dengan adanya hukumn di sekolah
berpengaruh pada keseharian anda?
a. Ya b.
Tidak
4. Apakah anda merasa terkekang dengan adanya
hukuman?
a. Ya. b.
Tidak
5. Pernahkah anda diberi hukuman dari guru?
a. Ya b.
Tidak
8. Berikan pendapat anda tentang adanya
hukuman sebagai upaya meningkatkan kedisiplinan siswa.
9. Berikan beberapa contoh bentuk hukuman di
sekolah.
DAFTAR
PUSTAKA
Darsyah.
2010. “Penerapan Hukuman Sebagai Upaya Meningkatkan Kedisiplinan Siswa”,
http://stkipmsampit.blogspot.co.id/2010/03/contoh-proposal-penelitian-tindakan.html
Dilihat pada tanggal 12 Desember 2016
Salsabila.2011.”
Pengertian Disiplin, macam macam disiplin dan manfaat disiplin”
http://www.academia.edu/8980066/Pengertian_Disiplin_macam_macam_disiplin_dan_manfaat_disiplin
Dilihat pada tanggal 12 Desember 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar